Komentar:
ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti yang telah dijelaskan pada artikel di atas akan diberlakukan mulai tahun 2015. MEA memiliki peranan yang sangat besar terhadap perekonomian tidak hanya di Indonesia saja melainkan di semua negara yang masuk anggota ASEAN karena negara-negara tersebut akan mulai membuka diri pada persaingan bebas. Persiapan yang matang serta strategi jitu pemerintah untuk menghadapi MEA sangat dibutuhkan oleh pemerintah kita agar negara dan masyarakat kita mampu bersaing dengan negara ASEAN.
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) merupakan aset terbesar perekonomian Indonesia karena KUMKM terbukti mampu bertahan dalam gempuran krisis ekonomi yang melanda negara-negara maju di dunia. Pemanfaatan KUMKM inilah salah satu cara yang harus dilakukan se-optimal oleh pemerintah agar Indonesia mampu bersaing dalam MEA. Menurut saya, KUMKM kita memiliki banyak kekurangan dan harus benar-benar berbenah agar bisa bersaing dengan industri besar dari negara tetangga. Salah satu cara agar KUMKM kita mampu untuk bersaing yaitu pemanfaatan IT dan pengoptimalan fasilitas serta bantuan dari pemerintah. Penggunaan internet serta media komunikasi lain yang canggih akan membantu KUMKM dalam memasarkan produk serta melihat potensi pasar dunia maya tersebut. Dengan penggunaan internet yang maksimal KUMKM akan dengan mudah mengelola dan memasarkan produk ke luar negeri tak terkecuali ke negara-negara di luar ASEAN.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/koran/kesra/14/08/17/nafvbd-mendorong-daya-saing-koperasi-dan-ukm
Good post!!
BalasHapusidk
Hapus