This is me!

Hello all, welcome to my personal blog. Enjoy my blog and don't forget to give my articles responses both negative and positive.

My Business!

It's all about my business, first time i learn and i do the business, profit and loss've ever tasted in business. This is some story about my business! Check this out!

Future Car

This is my future car! hehe, insha Alloh

Laman

Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Desember 2018

7 Alasan Kenapa Menjadi Ayah Baru itu Mengasyikkan!



Being Dad is Awesome! Itulah yang penulis rasakan setelah menjadi seorang ayah hampir 6 bulan ini.

Bagi seorang laki-laki yang baru saja menyandang predikat sebagai ‘ayah baru’, ada beberapa hal dan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dibiasakan untuk dikerjakan. Meski asing, sebagai seorang ayah baru, tentu saja harus sudah siap dengan segala konsekuensinya. Seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa dengan kegiatan tersebut dan nantinya bisa berubah menjadi sebuah ‘rutinitas harian’ yang biasa.

Lalu, apa saja kegiatan asing yang akan dihadapi seorang ayah baru ketika pertama kali mengurus bayi bersama sang istri? Para ayah muda, yuk simak pengalaman penulis berikut:

1. Melakukan semua pekerjaan rumah tangga yang bejibun.

Arrgh, karena sang istri harus tetap berada di atas tempat tidur selama masa persalinan, otomatis semua pekerjaan rumah tangga harus di-handle oleh sang suami. Bisa saja mengandalkan pembantu atau kerabat dekat, namun mereka tidak selalu ada selama 24 jam penuh.

Selebihnya, mau tidak mau suami harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Seperti mencuci baju, mencuci piring, menyapu, mengepel, dan sebagainya.

2. Rela begadang demi menggendong bayi.

Sudah pasti, begadang adalah satu konsekuensi saat memiliki bayi. Ketika si bayi menangis tepat pada pertengahan malam, adalah tugas seorang suami untuk menggendongnya meski harus berjuang melawan rasa kantuk.

Kedekatan emosional antara ayah dan bayi bisa terjadi saat keduanya melakukan kontak fisik. Sentuhan-sentuhan lembut bisa membuat si bayi merasa aman dan nyaman berada dalam pelukan ayahnya.

3. Harus memanjakan istri.

Pada masa persalinan, di mana emosi seorang istri belum stabil, adalah tugas seorang suami untuk memanjakannya. Meski memiliki bayi bisa membuat seorang istri merasa bahagia, pada saat-saat tertentu mereka akan merasa stres dengan ‘rutinitas baru’ yang belum ia rasakan sebelumnya.

Buatlah istri merasa nyaman. Komunikasikan setiap hal kecil yang menjadi pemicu stres, atau bisa juga melakukan sentuhan-sentuhan lembut sebagai satu cara untuk memanjakan istri.

4. Sibuk telepon kerabat saat panik mengurus bayi.

Ada saat-saat tertentu di mana seorang bayi akan mengalami demam secara tiba-tiba. Karena panik, biasanya seorang suami sibuk menelepon kerabat dekat untuk meminta bantuan meskipun sudah larut malam. Mereka akan bertanya secara bertubi-tubi mengapa seorang bayi bisa demam, apa hal pertama yang harus dilakukan untuk meredakan demam pada bayi, dan pertanyaan umum lainnya.

5. Bangun tengah malam untuk mengganti popok.

Jangan salah, meskipun mengganti popok merupakan tugas istri, seorang suami pun harus bisa mengerjakan segala kegiatan dalam mengurusi bayi, termasuk mengganti popok. Seorang suami harus rela bangun tengah malam untuk mengganti popok saat si bayi menangis, karena merasa tidak nyaman usai mengompol.

Jangan berpikiran untuk memakaikannya diapers, karena bayi yang baru lahir tidak dianjurkan memakai celana sekali pakai tersebut.

6. Banyak bertanya kepada teman-teman yang sudah memiliki anak.

Tentu saja saat memiliki bayi, seorang suami akan bertanya tentang hal-hal dan kebiasaan teman-temannya yang terlebih dahulu memiliki anak. Pengalaman teman-temannya ketika mengurus bayi bisa menjadi rujukan paling efektif saat seorang suami memiliki anak untuk pertama kalinya.

7. Belajar mengurusi segala keperluan bayi.

Jangan berpikiran bahwa mengurus bayi adalah tugas seorang istri. Ada saat-saat di mana seorang suami harus siaga menggantikan tugas mengurus bayi saat istri sudah kelelahan dan harus beristirahat. Selain mengganti popok dan cara menggendong bayi, ada banyak hal yang harus dipelajari saat mengurus bayi.

Seperti membuat takaran yang pas saat membuat susu formula, teknik mendiamkan bayi saat menangis, cara membedong, dan sebagainya.

Senin, 23 Juli 2018

Oek Oek Oek, Selamat Datang di Dunia Putri Kecilku!

"Tak ada tangan senyaman tangan Ibuku" itulah mungkin perasaan kamu nak!
Depok, 23 Juni 2018 - Menjadi sebuah tanggal yang sangat berarti dalam hidup ini.
Betapa tidak, setelah penantian 5 bulan + 9 bulan istri hamil, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.

Bertempat di Rumah Sakit Anak Citra Arafiq lah penyempurna kebahagian keluarga kecil kami dimulai!

Sebelumnya terjadi beberapa drama menjelang lahiran istriku. Berikut rundown-nya supaya tidak ada dusta diantara kita, hehe..
05.00 - Kamar Mandi - Mulai keluar bercak darah dari rahim istriku, disertai dengan mules.
08.00 - Perjalanan ke Puskesmas Beji - Dikarenakan kami memanfaatkan BPJS dari kantor, kami berencana melakukan persalinan di Puskesmas Beji.
08.15 - Sampai di Puskesmas - Sesampainya di Puskesmas, kami langsung mempersiapkan berkas dan masuk ke ruangan PONED dan didampingi oleh seorang bidan Puskesmas.
08.20 - PONED Puskesmas - Pembukaan sudah mulai terlihat, level 2.
08.30 - PONED Puskesmas - FYI, beberapa bulan sebelum melahirkan, bayi kami didiagnosa oleh dokter posisinya Oblique sehingga kemungkinan melahirkan normal itu kecil.
09.30 - PONED Puskesmas - Tidak ada perkembangan, tetap di level 2 pembukaannya.
10.00 - PONED Puskesmas - "Kalau tidak ada perkembangan sampai jam 12.00 kita rujuk ke RS ya" ultimatum dari Bidan.
11.30 - PONED Puskesmas - Bidan mencari RS yang available untuk operasi dan mempersiapkan dokumen + ambulan.
12.00 - Perjalanan ke RS - RS Citra Arafiq, Kelapa Dua menjadi rujukan yang dipilih oleh Bidan Puskesmas untuk menjalani serangkaian operasi caesar beserta pemulihannya.
13.40 - RS Citra Arafiq - Istriku mulai masuk ruang operasi, jadwal operasinya jam 14.00 (sebelumnya dijadwalkan jam 16.00).
14.15 - RS Citra Arafiq - Operasi selesai, istriku terlihat terbaring lemah (mengintip dari pintu kamar)
16.00 - RS Citra Arafiq - Untuk pertama kalinya bayiku bisa merasakan sentuhan ayahnya, rasa haru bercampur bahagia yang luar biasa, tak bisa diucapkan dengan kata-kata!

Si Minka umur 1 hari.
Perasaan baru kemaren ayah dengar kabar bahagia dari ibumu nak, tepat setahun yang lalu ketika kita lagi sama2 berjuang jualan tiap pagi, ibumu membisikkan "mas kayaknya aku hamil deh". Ayah belum sepenuhnya yakin sampai 2 kali testpack itu meyakinkan ayah.

Betapa bahagianya melihat hasil testpack itu nak, bulan demi bulan berlalu kamu pun tangguh di dalam rahim ibumu yg sempat kesandung, kecapean, kehentak pas naik motor. 
Subhanalloh setelah 9 bulan 3 minggu kamu berjuang di dalam rahim, Alhamdulillah kamu lahir degan selamat.

Kini giliran ayah & ibu yang berjuang membesarkan kamu agar menjadi pribadi sesuai dengan namamu yang tertulis abadi di surah Maryam ayat 18, Minka Inkunta Takiyya, pribadi yg bertaqwa. Semoga Alloh senantiasa membimbing dan melimpahkan keberkahan untuk keluarga kecil kita. Aaamiiin..

Rabu, 02 Januari 2013

MY BUSINESS


Bisnis, adalah sebuah kata yang sering saya dengar dari kecil tetapi belum bisa saya pahami maknanya sampai sekarang.


Menurut situs wikipedia.org, A business (also known as enterprise or firm) is an organization involved in the trade of goods, services, or both to consumers. 
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian". Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Dan berikut ini beberapa bisnis yang sudah saya lakukan :






Selasa, 01 Januari 2013

MY BIOGRAPHY


Nama saya adalah Hafidz Qodli Abdillah. Saya lahir di Jombang, Jawa Timur, 21 tahun yang lalu. Saya memiliki dua adik laki-laki dan satu kakak perempuan yang sudah menikah dan mempunyai satu anak laki-laki. Saya suka bermain bola. Cita-cita saya tidak jelas, waktu kecil saya ingin menjadi pilot, polisi, tentara, dokter, presiden, astronot. Tapi semakin dewasa saya semakin mantap, yang saya cita-citakan untuk masa depan saya adalah saya ingin menjadi seorang pengusaha yang beriman dan bertaqwa pada Alloh SWT.

Bapak saya seorang kepala sekolah SD yang sepanjang karirnya gemar berbisnis tetapi selalu gagal, meskipun gagal beliau selalu bangkit, selalu pantang menyerah dan selalu mencoba lagi, tapi masih tetap gagal, hehe. But i am very very proud of him. Semoga sifat-sifat baiknya menurun pada saya, amin.

Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga dan seorang istri yang sangat baik, selalu patuh dan taat kepada suaminya (bapak saya) seluruh hidupnya dihabiskan untuk mensuport dan mengabdi pada suaminya (bapak saya), jika bapak tidak serius menangani suatu bisnis maka ibulah yang tekun dan rajin mengelola bisnis itu. Semoga saya bisa mendapatkan pasangan yang lebih dari ibu saya, hehe, amin.

Saya lulus SMA tahun 2010, selanjutnya saya menempuh pendidikan tingkat tinggi di beberapa universitas swasta di Jakarta, mulai dari Universitas Bakrie (2011), Universitas Mercu Buana (2012), dan semoga ini menjadi yang terakhir yaitu kampus tercinta Universitas Gunadarma (2013) fakultas Ekonomi jurusan Management.

Saya akan sedikit bercerita tentang riwayat pendidikan saya, seperti yang saya tuliskan sebelumnya saya baru mulai kuliah tahun 2011 meskipun lulus tahun 2010 itu semua dikarenakan pada saat itu saya galau untuk masuk perguruan tinggi (selain perguruan tinggi kedinasan), alasannya takut berat di biaya dan takut tidak dapat pekerjaan setelah lulus kuliah, alhasil saya “menganggur” selama satu tahun. Bapak dan ibulah yang berperan penting meyakinkan saya untuk kuliah dimanapun saya suka asal niat dan berusaha semaksimal mungkin. Saat itulah saya memutuskan untuk kuliah di Universitas Bakrie jurusan Teknik Industri, meskipun saya dapat beasiswa grade 2 biaya kuliahnya tetaplah mahal. Hanya bertahan satu tahun, saya memutuskan untuk mengulang studi saya di Universitas Mercu Buana dengan mengambil jurusan Management. Merasa tidak cocok disana tahun berikutnya saya memutuskan untuk mengulang studi lagi, kali ini atmosfernya beda karena saya memutuskan untuk studi di kampus swasta terbaik se-Indonesia yang sudah go international yaitu Universitas Gunadarma dengan semangat, spirit, dan harapan baru tentunya. Satu hal yang menyebabkan pendidikan saya kacau-balau pada saat itu yaitu saya tidak bisa mengatur waktu antara berbisnis dengan waktu kuliah, selanjutnya saya akan share dan berbagi pengalaman lebih detail mengenai bisnis saya di slide selanjutnya, hehe.
Salam sukses untuk kita semua!